Cerita dari Sang Pendiri

Rizkiati Mulan Hamami, ibu dari 3 anak telah melalui berbagai perjalanan dan pengalaman panjang dalam mencari terapi bagi dua anaknya yang mempunyai kebutuhan khusus. Perjalanan ke Singapura, Australia dan Amerika akhirnya mengenalkannya pada sebuah terapi yang ia rasa terbaik untuk anaknya dan bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Pada tahun 2020 ia mendirikan Jakarta Behavior Center (JBC) untuk anaknya dan untuk memenuhi kebutuhan bagi anak dan keluarga lainnya.

Perkenalkan Tim Kami

Rizkiati Mulan Hamami

Pendiri

Berpengalaman dalam membesarkan 2 anaknya, Ibu Mulan sangat memahami tantangan yang dihadapi orang tua dan pendamping dari anak dengan kebutuhan khusus. Rentang pengalamannya sangatlah panjang dalam mencoba berbagai pendekatan.Ia bahkan bepergian ke berbagai manca negara demi mengetahui cara terbaik untuk merawat dan membesarkan buah hatinya.

Pengalamannya menunjukkan bahwa ABA adalah terapi yang terbaik dan efektif untuk buah hatinya. Akan tetapi mencari klinik yang menerapkan ABA di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, ia kemudian terpanggil untuk mendirikan Jakarta Behavior Center (JBC) dengan harapan JBC mampu menjawab dan membantu orang tua di Indonesia yang menghadapi masalah yang sama seperti dirinya.

Ibu Mulan meraih gelar dalam International Education Development dari Teachers college, Columbia University,
New York.

Berpengalaman dalam membesarkan 2 anaknya, Ibu Mulan sangat memahami tantangan yang dihadapi orang tua dan pendamping dari anak dengan kebutuhan khusus. Rentang pengalamannya sangatlah panjang dalam mencoba berbagai pendekatan.Ia bahkan bepergian ke berbagai manca negara demi mengetahui cara terbaik untuk merawat dan membesarkan buah hatinya.

Pengalamannya menunjukkan bahwa ABA adalah terapi yang terbaik dan efektif untuk buah hatinya. Akan tetapi mencari klinik yang menerapkan ABA di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, ia kemudian terpanggil untuk mendirikan Jakarta Behavior Center (JBC) dengan harapan JBC mampu menjawab dan membantu orang tua di Indonesia yang menghadapi masalah yang sama seperti dirinya.

Ibu Mulan meraih gelar dalam International Education Development dari Teachers college, Columbia University, New York.

Felicia Soemarjono, Ed.M., M.Ed., BCBA

Analis Perilaku Bersertifikat Dewan

Ibu Felicia adalah seorang aktivis pendidikan inklusif yang sudah berpengalaman di dunia pendidikan sejak tahun 2011. Sebelum bergabung dengan JBC, Ibu Felicia mengajar dan menjadi pemimpin di Yayasan dan Sekolah Domba Kecil, KB dan TK inklusif di Jakarta Barat, serta menjadi guru SD di Papua.

Dalam dua pengaturan ini, dia melayani anak-anak dengan berbagai kebutuhan: mulai dari perkembangan normal, berbakat, sindrom Down, disleksia, ASD, dan bentuk keterlambatan perkembangan lainnya. Melalui JBC, Ibu Felicia berharap dapat mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk menjadi anggota masyarakat global yang berkontribusi.

Ibu Felicia meraih gelar magister dalam bidang Mind, Brain, and Education dari Harvard University, Cambridge, MA; serta Early Childhood Special Education dari Vanderbilt University.

Titik Azari, S.Pd

Teknisi Perilaku bersertifikat

Sebelum bergabung dengan JBC, Titik bekerja sebagai guru pendamping untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Global Mandiri dan Rumah Belajar Tata, selain itu juga berpengalaman sebagai Support Assistant di Australia Independent School (AIS) Jakarta.

Titik meraih gelar sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta.

Nitya Pawitra Sari, B.A., S.Psi.

Teknisi Perilaku bersertifikat

Nitya memiliki pengalaman menangani anak berkebutuhan khusus lebih dari 6 tahun.

Sebelum bergabung dengan JBC, Nitya bekerja sebagai guru untuk anak berkebutuhan khusus di Step by Step Center di Doha-Qatar, selain itu juga berpengalaman sebagai asisten guru untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Academic College Group (ACG) Jakarta.

Nitya meraih 2 (dua) gelar dalam psikologi di University of Queensland, Australia dan Universitas Indonesia.

Rizkiati Mulan Hamami

Pendiri

Berpengalaman dalam membesarkan 2 anaknya, Ibu Mulan sangat memahami tantangan yang dihadapi orang tua dan pendamping dari anak dengan kebutuhan khusus. Rentang pengalamannya sangatlah panjang dalam mencoba berbagai pendekatan.Ia bahkan bepergian ke berbagai manca negara demi mengetahui cara terbaik untuk merawat dan membesarkan buah hatinya.

Pengalamannya menunjukkan bahwa ABA adalah terapi yang terbaik dan efektif untuk buah hatinya. Akan tetapi mencari klinik yang menerapkan ABA di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, ia kemudian terpanggil untuk mendirikan Jakarta Behavior Center (JBC) dengan harapan JBC mampu menjawab dan membantu orang tua di Indonesia yang menghadapi masalah yang sama seperti dirinya.

Ibu Mulan meraih gelar dalam International Education Development dari Teachers college, Columbia University, New York.

Berpengalaman dalam membesarkan 2 anaknya, Ibu Mulan sangat memahami tantangan yang dihadapi orang tua dan pendamping dari anak dengan kebutuhan khusus. Rentang pengalamannya sangatlah panjang dalam mencoba berbagai pendekatan.Ia bahkan bepergian ke berbagai manca negara demi mengetahui cara terbaik untuk merawat dan membesarkan buah hatinya.

Pengalamannya menunjukkan bahwa ABA adalah terapi yang terbaik dan efektif untuk buah hatinya. Akan tetapi mencari klinik yang menerapkan ABA di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, ia kemudian terpanggil untuk mendirikan Jakarta Behavior Center (JBC) dengan harapan JBC mampu menjawab dan membantu orang tua di Indonesia yang menghadapi masalah yang sama seperti dirinya.

Ibu Mulan meraih gelar dalam International Education Development dari Teachers college, Columbia University, New York.

Felicia Soemarjono, Ed.M., M.Ed., BCBA

Analis Perilaku Bersertifikat Dewan

Ibu Felicia adalah seorang aktivis pendidikan inklusif yang sudah berpengalaman di dunia pendidikan sejak tahun 2011. Sebelum bergabung dengan JBC, Ibu Felicia mengajar dan menjadi pemimpin di Yayasan dan Sekolah Domba Kecil, KB dan TK inklusif di Jakarta Barat, serta menjadi guru SD di Papua.

Dalam dua pengaturan ini, dia melayani anak-anak dengan berbagai kebutuhan: mulai dari perkembangan normal, berbakat, sindrom Down, disleksia, ASD, dan bentuk keterlambatan perkembangan lainnya. Melalui JBC, Ibu Felicia berharap dapat mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk menjadi anggota masyarakat global yang berkontribusi.

Ibu Felicia meraih gelar magister dalam bidang Mind, Brain, and Education dari Harvard University, Cambridge, MA; serta Early Childhood Special Education dari Vanderbilt University.

Titik Azari, S.Pd

Teknisi Perilaku bersertifikat

Sebelum bergabung dengan JBC, Ibu Titik bekerja sebagai guru pendamping untuk anak dengan kebutuhan khusus di Sekolah Global Mandiri dan Rumah Belajar Tata; selain juga juga berpengalaman sebagai Support Assistant di Australia Independent School di Jakarta.

Ibu Titik meraih gelar sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta.

Ms. Nitya Pawitra Sari

Registered Behavior Technician

Ibu Nitya memiliki pengalaman menangani anak berkebutuhan khusus lebih dari 6 tahun.

Sebelum bergabung dengan JBC, Ibu Nitya bekerja sebagai guru untuk anak berkebutuhan khusus di Step by Step Center di Doha-Qatar dan asisten guru untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Academic College Group (ACG) Jakarta.

Ibu Nitya, meraih 2 (dua) gelar dalam psikologi di University of Queensland, Australia dan Universitas Indonesia.

Eirene Adeleine Silaen, S.Psi., M.Psi.

Teknisi Perilaku

Eirene aktif bekerja sebagai praktisi psikologi klinis serta bekerja dengan anak dan keluarga dalam setting klinis. Ia mendapatkan kegembiraan dalam membantu anak-anak untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik dari anak. 

Ia memiliki latar belakang pendidikan Magister Psikologi Klinis dari Universitas Tarumanagara.

Andrea Celestine Suseno, B.A. Psychology

Teknisi Perilaku

Sebelum bergabung di JBC, Andrea bekerja di industri ethical dan sustainable fashion di bidang customer happiness management. Selain itu, ketertarikan Andrea untuk membantu kelompok marginal mendorong dia untuk bekerja sebagai guru relawan untuk anak-anak pengungsi di HELP for Refugee Center.

Andrea meraih gelar sarjana Psikologi dari The University of Melbourne.

Eirene Adeleine Silaen, S.Psi., M.Psi.

Teknisi Perilaku

Eirene aktif bekerja sebagai praktisi psikologi klinis serta bekerja dengan anak dan keluarga dalam setting klinis. Ia mendapatkan kegembiraan dalam membantu anak-anak untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik dari anak. 

Ia memiliki latar belakang pendidikan Magister Psikologi Klinis dari Universitas Tarumanagara.

Andrea Celestine Suseno, B.A. Psychology

Teknisi Perilaku

Sebelum bergabung di JBC, Andrea bekerja di industri ethical dan sustainable fashion di bidang customer happiness management. Selain itu, ketertarikan Andrea untuk membantu kelompok marginal mendorong dia untuk bekerja sebagai guru relawan untuk anak-anak pengungsi di HELP for Refugee Center.

Andrea meraih gelar sarjana Psikologi dari The University of Melbourne.

Amira Shafa Mufida, S.Psi.

Teknisi Perilaku

Amira memiliki pengalaman bekerja dengan anak berkebutuhan khusus dalam setting komunitas dan sekolah inklusi. Sebelum bergabung dengan JBC, Amira memiliki pengalaman bekerja di biro psikologi dan praktik kerja pada sekolah inklusi di Yogyakarta.

Amira memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Diponegoro, dan saat ini sedang berada pada tingkat akhir studi Magister Psikologi Profesi Bidang Pendidikan di Universitas Gadjah Mada.

Amira Shafa Mufida, S.Psi.

Teknisi Perilaku

Amira memiliki pengalaman bekerja dengan anak berkebutuhan khusus dalam setting komunitas dan sekolah inklusi. Sebelum bergabung dengan JBC, Amira memiliki pengalaman bekerja di biro psikologi dan praktik kerja pada sekolah inklusi di Yogyakarta.

Amira memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Diponegoro, dan saat ini sedang berada pada tingkat akhir studi Magister Psikologi Profesi Bidang Pendidikan di Universitas Gadjah Mada.